Sassy Girl Chun-Hyang

Sassy Girl Chun-Hyang (SGCH), bisa dibilang satu-satunya drama seri Korea yang sangat digandrungi keluarga saya. Pertama kali ditayangkan di Indonesia oleh Indosiar pada bulan Agustus 2005. Sebelumnya ada Full House dan Lovers in Paris, dua drama Korea bergenre komedi-romantis yang cukup membuat saya terkesan. Tapi setelah muncul SGCH… ah, dua judul itu kalah seru deh. Dan sampai sekarang saya masih belum menemukan drama seri Korea yang bisa menyaingi apalagi melebihi kecintaan saya pada SGCH. Drama seri bergenre komedi-romantis dibumbui sedikit action ini ceritanya segar; penuh humor khas teenager dan young adult, konflik yang hebat dan menyentuh, serta happy ending, sehingga 17 episode-nya selalu enak ditonton dan dirindukan para penggemar. Kalau ada yang belum nonton, saya sarankan nonton deh… kali aja ada kenalan yang punya VCD atau DVDnya ^_^

Cerita ini terinspirasi dari sebuah legenda zaman dulu di Korea, tentang pasangan bernama Chun-Hyang dan Mong-Ryong (mungkin seperti Siti Nurbaya dan Samsul Bahri kalau di Indonesia). Dan mereka –katakanlah- bereinkarnasi di zaman sekarang.

Sung Chun-Hyang (Han Chae Young) ialah gadis kelas 2 SMA yang sangat pintar, selalu meraih juara umum di sekolahnya SMA 1 Namwon (salah satu kota kecil di Korea). Tetapi ia sudah kehilangan ayah sejak kecil dan hidup bersama ibu yang bekerja menjadi penyanyi di klub malam. Ia harus bekerja dan menabung demi cita-citanya kuliah di Universitas Korea. Sementara Lee Mong-Ryong (Jae-Hee) pemuda kelas 2 SMA di Seoul yang putra seorang kepala polisi dan dimanja ibunya biasa hidup berada. Tapi prestasinya mengecewakan, sering dihukum karena membolos, berkelahi, dan berbuat ulah yang membuat murka ayahnya. Keduanya bertemu di Namwon karena Mong-Ryong harus ikut ayahnya yang pindah tugas ke sana, dan kemudian masuk sekolah yang sama dengan Chun-Hyang.

Pertemuan mereka diisi pertengkaran demi pertengkaran, membuat Mong-Ryong selalu ingin mengganggu Chun-Hyang bahkan saat gadis itu sedang bekerja membersihkan kolam di sebuah taman. Akibatnya, Chun-Hyang sakit karena jatuh ke dalam kolam hingga Mong-Ryong yang merasa bersalah ikut menjenguk dan menemani Chun-Hyang bersama dua sahabat mereka, Han Dan-Hee dan Fang Ji-Hyuk. Saat malam tiba dan ibu Chun-Hyang pergi bekerja, ketiga orang ini malah bermain di kamar Chun-Hyang hingga ia tidak bisa istirahat dengan tenang.

Kemudian Mong-Ryong mabuk karena tidak tahu botol minuman di kulkas yang dia ambil ternyata berisi arak, lalu pergi ke halaman dan dia pingsan. Saat itu pula sepeda motor Mong-Ryong dicuri oleh berandalan dan dipakai menjambret. Ji-Hyuk dan Dan-Hee yang hendak pulang setelah diusir oleh Chun-Hyang, karena tak melihat Mong-Ryong serta tak tampak sepeda motornya di luar pagar rumah Chun-Hyang jadi mengira Mong-Ryong sudah pulang duluan. Maka Mong-Ryong yang masih dalam keadaan mabuk, tengah malam bangun dan pindah ke kamar di mana Chun-Hyang sedang tertidur pulas. Dan keesokan paginya ibu Chun-Hyang yang baru pulang kerja, ayah Mong-Ryong bersama para anak buahnya yang mengira Mong-Ryong telah menjambret dengan sepeda motor, serta seorang guru mereka yang memberi petunjuk rumah Chun-Hyang bersama Ji-Yuk dibuat heboh dengan kenyataan bahwa Mong-Ryong dan Chun-Hyang telah tidur bersama. Masalah besar pun dimulai dari sini….

Agar tidak dikeluarkan dari sekolah, Mong-Ryong dan Chun-Hyang harus menikah. Tapi masalahnya, mereka masih terlalu muda untuk menikah. Dan Mong-Ryong sudah menyukai gadis lain, yaitu Hong Chae-Rin, tetangganya sejak kecil yang sudah kuliah sambil bekerja di Seoul. Demi cita-citanya, Chun-Hyang setuju untuk menikah dengan Mong-Ryong, dan Mong-Ryong yang setelah mengungkapkan perasaannya jelas ditolak oleh Chae-Rin juga dengan tenang menerima.

Mereka pun menjalani kehidupan SMA sebagai suami istri, dengan Chun-Hyang ikut tinggal di rumah Mong-Ryong meski belum sekamar. Walau tak diakui, kebersamaan itu kemudian menumbuhkan cinta di antara mereka. Sedikit demi sedikit dengan caranya Chun-Hyang berhasil membuat prestasi Mong-Ryong meningkat. Chun-Hyang juga yang mampu membuat hidup Mong Ryong lebih teratur dan masa depannya lebih terarah. Hingga setelah lulus, Mong-Ryong mampu bersaing lewat ujian masuk perguruan tinggi dan berhasil menembus Universitas Korea.

Tapi sejak saat itu juga, Chae-Rin datang untuk mengambil kembali hati Mong-Ryong dan seorang Direktur perusahaan yang bergerak di bidang entertainment bernama Byun Hak-Do yang juga pertama kali bertemu Chun Hyang di Namwon berusaha merebut Chun-Hyang. Masalah mereka kian rumit, senang dan sedih datang silih berganti hingga puncaknya Chun-Hyang terpaksa meminta cerai dan Mong-Ryong dengan berat hati mengabulkan. Mereka kemudian berpisah dan tak bertemu hingga lima tahun lamanya.

Saat bertemu kembali, Mong-Ryong telah menjadi jaksa polisi dan Chun-Hyang cukup sukses sebagai pengusaha aksesoris, tapi perasaan mereka tak berubah. Saat itu Chae-Rin telah menyerah dan melepaskan Mong-Ryong, hanya Direktur Byun yang masih terobsesi mendapatkan Chun-Hyang. Hingga kemudian lewat beberapa masalah Direktur Byun juga sadar bahwa usaha mendapatkan Chun-Hyang selamanya tak akan berhasil. Akhirnya Mong-Ryong kembali menikah dengan Chun-Hyang, and they live happily together ever after…

Well, memang ada hal yang tak baik tapi dianggap biasa dalam drama ini (dan juga drama-drama Korea lainnya), salah satunya minum-minum sampai mabuk saat sedih dan senang. Tapi hal ini wajar menurut saya, mengingat budaya mereka tentu berbeda dengan Indonesia yang mayoritas muslim. Sebagai penonton pastinya kita harus selalu bisa memilah mana nilai-nilai yang patut diteladani dan mana yang harus dibuang. Yang jelas, semangat dan pengorbanan baik Chun Hyang maupun Mong Ryong benar-benar patut diacungi jempol. Saya sangat berharap akan ada lagi drama seri seindah ini, atau siapa tahu ada sekuelnya… dengan konflik baru dan penambahan tokoh-tokoh baru. Semoga.

Soundtrack:
# Sarang Hae Yo – Kim Hyung-Sup
# Haengbok hagil Barae – Lim Hyung-Joo
# Mianhaeya Hanun-goni – As One
# Ja Yoo Ro Wa – Jiny
# Queen – Park Yong-Suk

Gambar dari photobucket.com